Studi Kasus Excel Rumus Fungsi ISERROR

Belajar Studi Kasus Excel Rumus Fungsi ISERROR - Kalau kita perhatikan rumusnya, mirip-mirip banget dengan IFERROR. Itu IS dan IF rada beda dikit, kalau gak perhatian, bisa lewat tuh rumus. Pada prinsipnya, rumus yang akan kita pelajari disini adalah ISERROR memang tidak dapat berdiri sendiri dalam artian jarang sekali digunakan dalam suatu kasus dia hanya sendirian dalam sebuah kondisi. Biasanya memang disandingkan dengan IF atau kita pernah menyandingkan dengan MATCH dan IF juga. Coba klik disini Menampilkan Data Yang Sama di Excel.

Gabungan Rumus IF ISERROR Vlookup Formula di Excel 2016 - Saya sendiri harus ujicoba terlebih dahulu sebelum menulis artikel ini. Ada beberapa sumber yang memang mencontohkan pembagian saja. / atau bagi memang pasti error kalau kita bagi dengan 0, tetapi disini saya ingin membahas rumus ISERROR dengan sudut pandang yang berbeda, maka dari itu saya mencari rumus vlookup dan mencoba menggabungkannya. Kunjungi juga Cara Mudah Belajar Pivot Table Terbaru.


Contoh Penulisan Rumus ISERROR :
  • =IF(ISERROR(VLOOKUP(B4;tb_acuan;2;0));" ";VLOOKUP(B4;tb_acuan;2;0))

Pada dasarnya rumus ISERROR ini kita gunakan untuk membenarkan hasil dari suatu rumus yang salah atau ERROR itu sendiri. Nah, biasanya sejauh pengalaman saya menggunakan excel, ada kalanya ketika kita menggunakan rumus walaupun rumus kita benar, pasti akan muncul pesan error di excel, baik itu #N/A atau #DIV/0!. Maka dari itu, rumus IF dan ISERROR ini kita gabungkan untuk menyembunyikan error disini. Ada sedikit kelemahan sih ketika kita menggunakan rumus ini, kelemahan itu adalah kita akan menuliskan rumus aslinya sebanyak 2x. Perhatikan rumus vlookup diatas. Saya mengetikkannya 2x kan?


Macam-macam Contoh Pesan Error di Excel 2013 - Di atas saya coba tuliskan beberapa pesan error yang sering muncul ketika kita mengetikkan rumus, misal :
  • #DIV/0! - angka tidak boleh dibagi dengan 0
  • #NAME? - penulisan rumus salah misalnya vlookup menjadi vlokup
  • #N/A - kepanjangan dari Not Available atau data yang kita cari tidak ada atau tidak ditemukan
  • #REF! - referensi atau sel tujuan tidak ditemukan atau salah
  • #NUM! - number atau numerik pemilihan data yang salah
  • #VALUE! - kesalahan pemilihan data numerik atau karakter

 

Contoh Perapan atau Implementasi Rumus ISERROR pada Excel - Contoh sederhana yang sering muncul ketika kita belajar tentang excel atau rumus ISERROR adalah pembagian. Seperti kita tahu bahwa pembagian atau angka yang kita bagi pasti akan error ketika kita bagi dengan angka 0. Cek gambar diatas. Nah, untuk menghilangkan error diatas, kita dapat menggabungkan rumus ISERROR dengan IF. Ya fungsinya hanya untuk menghilangkan pesan ERROR tersebut. Pada kasus dan kondisi tertentu, temen-temen bisa mengembangkan rumus ini sendiri ya. Jika ada kesulitan bisa menghubungi saja. 
  • =IF(ISERROR(B3/C3);" ";(B3/C3))
Untuk latihan soal yang bisa temen-temen kerjakan untuk memahami rumus iserror disini adalah membuat suatu kasus dimana akan muncul pesan error seperti gambar table 2 diatas. Jika sudah muncul error seperti itu, cobalah untuk menggunakan rumus ISERROR ini. Maka disitu kita dapat menyimpulkan  apa sebenarnya fungsi rumus ISERROR ini dibuat. Ada banyak rumus IS dan pengembangannya yang akan kita bahas selanjutnya. Tetap semangat belajar excel ya. Sampai jumpa di kasus excel berikutnya.

0 Response to "Studi Kasus Excel Rumus Fungsi ISERROR"

Posting Komentar